Komisi VII Pertanyakan Pasukan Bomba Malaysia

05-07-2013 / KOMISI VII

Komisi VII DPR RI mempertanyakan  ratusan pasukan 'Watch Later Bomba' Malaysia yang dikabarkan telah turun ke Riau untuk melakukan pemadaman titik-titik kebakaran lahan dan hutan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kunjungan Spesifik Komisi VII ke Riau, Sutan Soekarnotomo saat mengunjungi Posko Penanggulangan Bencana  Kabut Asap Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa (2/7)

Menjawab hal tersebut, Komandan Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Provinsi Riau, Teguh Rahardjo menyatakan kebenaran kabar tersebut. Namun pasukan Malaysia tersebut terpaksa balik arah karena takut terjangkit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) akibat polusi kabut asap.

"Memang ada informasi rencana pasukan Bomba Malaysia datang membantu untuk pemadaman titik kebakaran lahan di Riau. Tapi takut asap terus pulang lagi, katanya seperti itu," ungkap Teguh Rahardjo.

Mendengar hal tersebut, Sutan Sukarnotomo menyatakan kekecewaannya  terhadap Pemerintah Malaysia  yang hanya mampu mengirimkan pasukan lemah, takut asap.

"Hal ini suatu penghinaan, yang nyatanya negara kita masih mampu untuk mengatasi persoalan kabut asap. Saya berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mengatasi persoalan ini," katanya.

Sutan mengharapkan, pemerintah dan aparat penegak hukum dapat segera memproses perusahaan - perusahaan asing yang terlibat kasus pembakaran lahan di Riau.

"Kalau terbukti, langsung diproses saja. Kalau perlu dicabut izinnya biar kapok. Mengirim pasukan Bomba, sampai sekarang nggak jelas, eh... malah takut asap," demikian Sutan. (sc)foto:sc/parle

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...